Minggu, 01 Maret 2020

Janjiku


Hi kamu, 
Maaf baru kasih kabar. Maaf sekali. Aku hanya tak ingin memulai sebenarnya, tapi aku paham bahwa kamu mungkin ada janji untuk tidak menghubungiku. Ada hal yang ingin aku sampaikan, masalah kamu sudah tidak peduli ya itu hakmu. Aku sudah janji padamu, dan itu harus aku tepati entah bagaimana caranya aku berjuang sendiri. Dulu masih enak, masih ada kamu yang selalu kasih motivasi dan mendampingiku sepanjang hari. Kau tau? Ilmu yang paling sulit adalah ilmu iklhas. Aku pun tau kamu benar-benar berjuang sampai saat ini mempertaruhkan masa depanmu yang harus jelas. Kita sama sama paham bahwa perpisahan ini bukan karena kemauan kita masing-masing, tapi aku senang melihatmu bahagia melihatmu sukses sekarang. Jujur, aku tidak mengerti harus bersikap seperti apa ketika aku harus berhadapan dengan kamu saat bersama adikmu, sahabat-sahabatmu dan sahabat kita bersama serta teman lainnya. Mereka selalu melengkapi tapi entah kenapa dibalik itu aku selalu merasa sedih, tentu alasannya adalah kamu. Disini aku berjuang keras tanpamu, untuk tidak memikirkan, membutuhkan, peduli, bertanya bahkan kepo tentangmu. Semua aku hindari dan itu sangat sulit. Sekarang aku mencintai teman-temanku dan aku sangat bersyukur mereka ada dalam perjalanan hidupku. Terima kasih  juga pernah kenal denganmu. Semoga kamu selalu sehat dan sukses. Sesuai janjiku, isyaallah aku minggu depan lulus tepat di bulan Maret, tapi maaf sekali, aku sendirian tanpa adikmu dan sahabatku yang seharusnya kita akan lulus bertiga dalam waktu yang sama. Mereka masih berjuang menyelesaikan tugasnya, ya semoga urusannya selalu dilancarkan. Aku harap kamu mendengar kabar ini dalam keadaan sehat dan senang. Terima kasih atas segalanya, mengenalmu menjadikanku semakin kuat.

Kamis, 23 Mei 2019

Sebuah Kisah


        Kisah tidak selalu berakhir bahagia, mereka pun berakhir dusta. Iya, seperti pada setiap film, tidak selalu happy ending, mereka pun sad ending. Mau bagaimana pun jalan ceritanya, pelajaran yang dapat dipetik olehnya, keruntunan ceritanya, kecerdikan settingannya, jika tiba saatnya berpisah maka harus. Cerita yang bagus pun pasti akan berujung berpisah. Seperti itulah setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. 
        Dimana ada awalan pasti akan ada akhir disana. Yang kita lakukan itu bukan bersedih, bukan galau dan bukan juga untuk menghindari. Salah satu caranya adalah menghadapi, menerima dengan lapang dada. Setiap perpisahan pasti akan ada pertemuan lain yang lebih membahagiakan. Yakin saja. Satu yang tak bisa terhapus adalah kenangan. Sebuah perpisahan yang tersisa adalah kenangan, kenangan dalam pertemuan. Itulah hal yang paling berharga. Harusnya kamu bangga karena memiliki kenangan. Entah manis ataupun pahit. Setidaknya itulah yang kita miliki. Sebuah pelajaran berharga pun ialah pengalaman yang pernah kita lalui dari pertemuan-pertemuan yang pernah perjadi. Entah bagaimana pun kisah yang terjadi pasti akan ada suatu hal yang dapat kita petik di dalamnya. Baik atau buruk, ambil saja positifnya. Jadikan ia pedoman untuk hidupmu kedepan. Jika pernah melakukan kesalahan jangan mengulanginya untuk dua kali. Jika sudah pernah jatuh, jangan mengulanginya untuk jatuh kembali dalam lubang yang sama. Yang harus kamu fikirkan adalah bagaimana caranya kamu naik sehingga tidak terjatuh lagi. Terakhir, jangan hanya difikirkan tapi lakukan.

Selasa, 05 Maret 2019

Cerpen : Hati yang Rumit


Malam ini aku ingin bercerita tentang seorang pemuda. Ia bernama Jae Ha, namun ia lebih suka disapa dengan Ji. Ji seorang pemuda tampan berkulit putih, berbadan kurus dan tinggi. Senyumnya polos dan penuh tanya. Ji ialah anak kedua dari tiga bersaudara, kakaknya laki-laki berwibawa dan adik perempuan yang lugu. Sampai saat ini Ji adalah seseorang yang selalu ada untukku. Kapan pun dan dimana pun. Aku pun tak pernah habis bersyukur kepada Tuhan atas kehendaknya mempertemukanku dengannya.

Tahun lalu aku adalah teman dekat kakaknya, dekat seperti tulang dan nadi. Pada malam purnama waktu itu, bencana dahsyat terjadi dan memisahkan aku dengan kakak. Aku dan kakak adalah pasangan serasi yang selalu didukung oleh orangtua dan saudara, bahkan teman dan sahabat-sahabat yang pernah ada. Kita saling memahami dan mengerti satu sama lain. Kita memulai dari nol atas kesuksesan yang akhirnya tercapai. Tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan dan diragukan, kesemuanya berjalan dengan natural dan tulus. Namun sebelum ikatan resmi itu terjadi, ternyata ketulusan itu pergi meninggalkan.

Setelah kepergiannya, Ji selalu berada disampingku, mendorongku, membangkitkanku dan menemani hari-hariku. Kebaikan Ji tidak pernah bisa aku balas dengan sepantasnya. Sampai saat ini Ji adalah seorang pemuda yang paling penting dihidupku. Waktunya, usahanya, pengorbanannya adalah hal yang paling berharga untukku. Ji selalu memprioritaskan aku dalam setiap waktunya. Selalu membantuku disaat aku berada dalam masa sulit. Selalu menemani disaat aku merasa sepi. Selalu nyata bukan sekedar ekspektasi. Selalu melebihi harapanku. Ji pemuda yang tanggguh dan kerja keras. Murah hati dan tulus. Ji inginku anggap seperti adik namun sepertinya terlalu lancang. Ji inginku anggap seperti kakak namun sepertinya terlalu memaksa. Ji inginku anggap sebagai teman namun sepertinya menyakitkan. Ji inginku anggap sebagai saudara namun sepertinya kemustahilan, apalagi aku anggap sebagai pengganti seseorang yang telah pergi. Rasanya tak baik apabila oranglain diluar sana sampai menyebutnya penghianatan. Semua posisi yang telah ku sebutkan, Ji memilikinya untukku. Namun apakah aku dan Ji akan terus seperti ini? rasanya aku pun ingin dia selalu disisiku.

Namun hati Ji bukanlah untukku. Apalagi hatiku yang separuh telah pergi. Disinilah, aku mulai mengerti bahwa keserakahan bukan hanya tentang kuasa dan materi namun, hati pun selalu ingin menjadi serakah.  Manusia memang tak pernah merasa puas.

Minggu, 03 Februari 2019

Sebuah Mimpi

    Setiap manusia pasti memiliki harapan yang tinggi, namun tak kesemua yang diharapkan selalu terwujud. Begitulah hidup, pahamilah bahwa kenyataan tak selalu sama seperti yang diharapkan. Namun jangan salah, jangan bersedih hati dan spesimis. Jangan sampai engkau menjadi kehilangan harapan karena sebuah keputus asaan. Namun jangan pula engkau gegabah dengan atas apa yang tak seperti kau inginkan. Setiap orang berhak memiliki mimpi, bahkan jangan hanya sampai dilangit, namun terbangkan luas ke angkasa. Kejar sampai titik perjuanganmu yang kesekian.
    Hargailah setiap mimpi orang lain, jangan hanya terpaku pada obsesi mewujudkan mimpimu sendiri. Adakalanya pula harus mencukupkan mimpi. Ketika kau terlalu melihat yang tak terlihat tapi didekatmu menetapkan kamu sebagai mimpinya. Hargailah.

Rabu, 26 Desember 2018

Pertemanan Yang Memendam Rasa

Puncak Becici, 03/09/2018

Matamu selalu mencari kemanapun aku pergi. Aku sebenarnya tahu kita saling menyayangi. Aku pun tahu kita saling butuh.  Namun, hubungan ini tidak akan berjalan baik. Ada hal-hal yang menjadi alasan mengapa kita tidak bisa bersama.  Dari awal, aku mengenalmu dengan baik, maka kita harus selesaikan dengan baik pula. Aku tak ingin ada kebencian diantara kita. Aku tak ingin melupakanmu, berpisah darimu dengan cara yang tidak layak. Aku ingin hubungan kita selalu baik bersama dalam waktu yang sangat lama, meski hanya sebagai teman. Aku mengerti kamu selalu peduli. Aku pun tahu kamu selalu memperhatikanku. Tapi caranya tidak begini. Memang dalam sebuah pertemanan lawan jenis itu tidak perlu ada rasa spesial yang lebih, mengapa? Karena ia suatu saat akan memberikan jarak diantaranya. Yang diharapkan kita selalu bersama dalam keadaan suka maupun duka bukan justru saling menghindar dan menghilang secara sengaja. Hingga beginilah pada akhirnya, semuanya berubah setelah perasaan itu pernah ada. Tidak ada yang lebih baik selain memendam perasaan itu, sebelum aku kehilanganmu. Dan sekarang apa? Aku benar-benar kehilanganmu.

Senin, 15 Oktober 2018

Pernahkan Melewati Malam Seperti Ini?


Mendiskripsikan waktu merupakan hal yang begitu menarik, karena ia selalu berjalan tanpa berhenti. Dalam berbagai sudut pandang dan keterangan. Waktu selalu ada dan melekat dalam setiap jiwa. Waktu yang tak pernah meninggalkan dan selalu mengukir kenangan. Betapa menariknya karena hal yang sudah terjadi tak akan bisa diulang kembali. Subuh menjelang fajar, siang yang begitu terik, senja yang penuh cerita dan malam yang menyisakan kenangan. Beberapa orang menyukai waktu malam, menunggu setiap gelap tiba dan menikmatinya secara sengaja.
  1. Ada malam ketika kamu kelelahan dengan aktivitasmu sepanjang hari, lalu terlelap;
  2. Ada malam ketika kamu benar-benar tidak bisa tidur hingga lewat tengah malam. Entah mengapa;
  3. Ada malam ketika kamu memikirkan seseorang dan bahkan tidak bisa berhenti melupakannya, justru kenangan-kenangan bersamanya terlintas jelas;
  4.  Ada malam ketika kamu benar-benar merindukan seseorang, malam yang ingin membuatmu terjaga sepanjang gelap;
  5.  Ada malam ketika kamu menunggu diucapkan “selamat malam” lalu tertidur;
  6. Ada malam ketika kamu sangat gelisah memikirkan hari esok, bahkan ingin tertidur pun tidak nyaman;
  7.  Ada malam yang hangat dan ingin waktu berhenti saja;
  8.   Ada malam yang dingin dan ingin cepat berganti hari;
  9.   Ada malam yang amat sibuk hingga terjaga sampai pagi;
  10. Ada malam yang panjang, penuh obrolan hingga perpisahan tak ingin terjadi;
  11. Ada malam yang pilu, menangisi adalah solusi terbaik setelah luka dan derita. Sepanjang petang hingga pagi menjelang;
  12. Ada malam yang mencekam hingga tidur pun masih terbayang-bayang;
  13. Ada malam yang penuh derita, menjerit saja percuma hanya buang-buang tenaga, ingin mengeluh tapi tak bisa mengembalikan suasana, solusinya cepat tertidur lelap agar berhenti merasa sakit dan jangan terbangun sebelum pagi menjelang;
  14. Ada malam yang penuh harap, mengingatkan selalu pada Tuhan.


Senin, 27 Agustus 2018

Menjadi Pasangan Ksatria Tidak Mudah

Banyak wanita mendambakan memiliki cinta utuh dengan ksatria. Memiliki cinta yang megah dan romantis, siapa yang sangka. Namun, kau harus mengerti bahwa cinta seorang ksatria itu tidak mudah. Hidupnya selalu diuji, selalu diusik dan selalu dipertaruhkan.

Menjadi pasangan ksatria bukan hal yang sepele. Mecintai dengan sepenuh hati dan pengorbanan yang tinggi. Cinta yang ada kemungkinan akan bertahan lama atau hanya beberapa waktu. Ingatlah bahwa kstaria sang penyelamat dunia, jika ia selalu menjaga wanitanya, lalu siapa yang menjaga dunia?.

Ksatria mempertaruhkan  nyawanya untuk dunia. Kau pun harus paham bahwa pasangan kstaria adalah mangsa empuk lawan. Ia titik ancaman dari segala arah. Begitulah cara lawan  menghancurkan, jika tidak dengan kekalahan maka serang hatinya, lukanya pasti lebih dalam. Cinta ternyata menjadi hal paling lemah karena kehilangan cinta lebih menyakiti daripada kehilangan harta benda. Seorang ksatria diciptakan memiliki hati yang tulus. Nyawa pasangan ksatria seharga dengan keselamatan dunia. Bagaimana mungkin satu nyawa ditukar dengan banyak nyawa di dunia? Begitulah pengorbanannya begitu besar. Oleh sebab itu, pasangan ksatria harus pandai bersembunyi mempertahankan hidupnya sendiri. Usahanya agar tidak ditemukan lawan merupakan sedikit bantuan untuk sang ksatria. Entah berada di belahan dunia mana, jika kekuatan cinta itu ada pasti ada waktu mereka dipertemukan kembali walau harus berpisah kembali. Kau pun juga harus mengerti bahwa tidak ada cinta yang menjadikannya beban, karena kekuatan diri seseorang biasanya didukung dengan kekuatan cinta. Jika cinta itu menjadi beban, maka itu namanya bukan cinta. Begitulah kisah cinta sang ksatria..